BATAS PEMESANAN IWEARZULE 17 JUNI 2017, Jika ingin produk kamu dikirim sebelum lebaran !

BATAS PEMESANAN IWEARZULE 17 JUNI 2017,
Jika ingin produk kamu dikirim sebelum lebaran !

Welcome !

Hello,

PENAWARAN TERBATAS

Hemat 100 Ribu

Kode Voucher

IWZL100

  • 06 Oct 2016

  • Dilihat : 7410

Sudah Kenalkah Dengan Celana Jeansmu?

Siapasih yang gak punya celana jeans? Zule rasa hampir semua orang di dunia punya atau pernah punya celana Jeans deh. Nah tapi apakah jeans yang di jadikan pakaian wajib oleh semua orang ini sudah kalian kenali? Apa ajasih yang perlu kita tahu dari jeans yang kita punya. Zule bakal ulas semua bagian penting, yang mungkin sebagian dari kalian belum mengetahui fungsi dan tujuannya.

Saku kecil yang ada di atas saku besar sebelah kanan

Jeans standar biasanya memiliki 5 kantong. Dua di bagian belakang dan tiga lagi di depan. Namun, satu kantong pada bagian depan ini berukuran lebih kecil dan berada di atas saku sebelah kanan yang ukurannya lebih besar. Mungkin kamu bertanya, apa fungsi kantong kecil ini. Untuk menyimpan koin, terlalu sempit. Apalagi untuk Ponsel, pasti tidak cukup. Jadi untuk apa yaa?

Seorang pengguna forum, Renata Janoskova, coba menjawab dengan mengutip Levi Strauss, merek jin terkemuka dari Amerika Serikat. Menurut blog Levi Strauss, kantong kecil itu rupanya dibuat untuk menyimpan jam saku. Levi mendesain kantong ini untuk para cowboy menyimpan jam mereka.

“Ini kantong jam. Kembali pada tahun 1800-an, cowboy biasanya menggunakan jam pada rantai dan menyimpannya di rompi mereka. Untuk menjaga supaya tidak rusak, Levi memperkenalkan saku kecil ini di mana mereka dapat menyimpan jam mereka.”

Tapi saat ini jam yang dirantai itu sudah tidak dipakai, lalu kenapa saku itu masih dipertahankan? Mengenai pertanyaan itu, juga ada penjelasan. Levi Strauss menyatakan, kantong itu “disukai oleh pecinta jin”. Jadi meski fungsinya sudah memudar, kantong itu masih saja dipasang.

Namun, soal kantong kecil itu, ada versi lain menyebut bahwa kantong kecil itu didesain untuk para penambang di AS. Kantong tersebut dipakai untuk menyimpan butiran emas yang ditambang.

Ini dia ternyata fungsi dari paku kecil yang ada di bagian ujung-ujung saku

Selama 150 tahun, celana jeans pada umumnya memiliki 9 fitur dasar yang tak berubah. Dan salah satu bagian yang tetap itu adalah rivet atau di Indonesia sering disebut paku keling. Benda kecil mirip tombol mini ini sering ditemui menempel pada persimpangan jahitan atau masing-masing ujung kantong celana jeans. Dan kebanyakan orang-orang tidak tahu fungsi dari rivet yang biasanya dibuat dari tembaga tersebut.

Sebagian orang mungkin tidak terlalu memperhatikan rivet ini. Mereka menganggap rivet adalah hiasan agar celana jeans terlihat kokoh dan kuat. Atau menganggap rivet bagian dari desain saku celana jeans.

Padahal, rivet ini ada tidak hanya untuk alasan estetika. Rivet memiliki sejarah yang menarik, dan dipasang di celana jeans karena ada tujuannya. Sejak terjadi Gold Rush atau penambangan emas besar-besaran di California pada tahun 1848, para penambang tidak bisa bekerja dengan nyaman karena celana yang mereka pakai sering melorot. Selain itu, kantong atau saku celana mereka cepat sobek saat sering dipakai menaruh hasil tambang.

Salah satu pelanggan Levi Strauss (orang yang mempopulerkan jeans), Jacob Davis, adalah seorang penjahit dari Reno, Nevada. Dia memiliki ide untuk menggunakan pengencang dari logam untuk mengikat kantong dan jeans bersama-sama. Ia kemudian membuat paku keling tembaga untuk memperkuat pinggiran dan ujung celana yang cenderung mudah sobek.

Celana jeans berpaku buatan Davis akhirnya menjadi populer di Reno. Tentu saja, Davis ingin mematenkan ide untuk melindungi penemuannya. Sayangnya, pria ini tidak memiliki cukup dana untuk itu. Pada tahun 1872, Davis menulis surat kepada Strauss dan menawarkan kesepakatan. Strauss menerima tawaran Davis. Setelah mengurus proses hukumnya, Strauss mulai memproduksi celana jeans berpaku tembaga sejak saat itu. Penemuan Davis dipatenkan pada tanggal 20 Mei 1873. Dia juga menjadi manajer produksi bagi perusahaan jeans Strauss. Berkat orang-orang ini dan rivet temuan Davis, celana jeans dapat bertahan sangat lama.

Ternyata lebih bagus jeans itu kalau jarang di cuci lho...

Menurut Chip, mencuci celana jeans hanya akan merusak bahan dan serat pada jeans. Dengan bahan kaku, mencuci jeans juga hanya akan memboroskan pemakaian air.

“Intinya kami hanya pemberikan pengetahuan kepada konsumen untuk menggantungkan jeans mereka setelah beraktivitas dan dapat menggunakannya kembali setelahnya,” katanya seperti yang dilansir Independent.

Kalau celana jeans kamu benar-benat kotor dan terkena noda. Cukup bersihkan dengan sikat gigi.“Celana jeans benar-benar tidak perlu untuk dicuci di mesin cuci kecuali sangat kotor atau lakukanlah sejarang mungkin,” tambah Chip Bergh. Cara lain jika memang kamu ingin membersihkan celana jeans, Chip menjelaskan cukup memasukkannya ke dalam freezer semalaman, bakteri akan hilang. Selain itu, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari dan semprotan pembunuh bakteri.

Mungkin seperti itu review dari Zule seputar jeans. Dengan begitu kita akan lebih memahami fungsi dan maksud dari bagian-bagian jeans, pakaian wajib yang sering kita pakai. Gimana semakin bertambah kan pehamanan kamu tentang jeans? ga sampe situ aja tapi..

Pengetahuan pengetahuan entang jeans yang lainya bisa kamu dapet dari artikel di bawah ini ya..

RIPPED JEANS, MENYULAP CELANA JEANS MENJADI MAKIN KEREN..!!!

INI ALASAN KENAPA KAMU PERLU TAU PERBEDAAN JEANS DAN DENIM

Sumber gambar : Google.com

 

  • Like the article & share :

mau potongan harga Rp 50.000 & tips berpenampilan dari iwearzule secara gratis?